Peta Cerita – Tim peneliti dari Universitas Durham, Inggris, telah mengungkapkan hasil penelitian terbaru mengenai rotasi Bumi melambat. Penelitian ini, yang mencakup data dari berbagai peristiwa gerhana dan fenomena luar angkasa selama 27 abad terakhir, menunjukkan bahwa rotasi Bumi melambat seiring berjalannya waktu.
Menurut penelitian tersebut, satu hari yang saat ini memiliki durasi 24 jam berpotensi bertambah, meskipun perubahan ini memerlukan waktu yang sangat lama untuk berdampak signifikan. Leslie Morrison, pemimpin penelitian, menjelaskan bahwa proses perlambatan ini berlangsung sangat lambat. Dalam 2.700 tahun terakhir, rotasi Bumi melambat hampir dua milidetik. Diperlukan sekitar 6,7 juta tahun untuk memperlambat rotasi Bumi selama satu menit. Jika tren ini berlanjut, maka diperlukan waktu sekitar 200 tahun untuk membuat satu hari menjadi 25 jam.
“Baca Juga: China Krisis Kelahiran, Reformasi Pernikahan dan Perceraian”
Dilansir dari Sky News pada Rabu (7/12/2016), data yang diperoleh dari penelitian gerhana dan fenomena luar angkasa sejak 720 SM hingga 2015 menunjukkan bahwa perlambatan rotasi Bumi lebih lambat dari perkiraan awal. Morrison sebelumnya memperkirakan bahwa diperlukan 5,2 juta tahun untuk menambah satu menit pada durasi rotasi. Namun, data terbaru mematahkan perkiraan tersebut dan menunjukkan perlambatan yang lebih kecil dari yang diperkirakan. Hal ini mengindikasikan bahwa proses ini mungkin lebih kompleks daripada yang dipahami sebelumnya. Penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai dinamika rotasi Bumi dan bagaimana faktor-faktor geofisik berperan dalam perlambatan tersebut.
Perubahan pada rotasi Bumi dipengaruhi oleh berbagai faktor. Ini termasuk perubahan permukaan kutub, aktivitas elektromagnetik inti Bumi, dan fluktuasi permukaan air laut. Faktor-faktor ini berperan dalam mempengaruhi kecepatan rotasi Bumi secara keseluruhan, serta interaksi antara atmosfer dan hidrosfer yang dapat memperburuk atau mengurangi efek perlambatan.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang rotasi Bumi dan perlambatannya, peneliti berharap dapat lebih baik memprediksi dampak jangka panjang dari perubahan ini terhadap kehidupan di planet kita. Hal ini termasuk potensi perubahan iklim dan dampaknya terhadap siklus ekologis dan aktivitas manusia.
“Simak Juga: Telkomsel Luncurkan Channel W-Sport di IndiHome TV”