Peta Cerita – Roberto Linguanotto, chef dan penemu tiramisu yang terkenal, baru saja meninggal dunia pada usia 81 tahun di Treviso, Italia. Linguanotto, yang dikenal sebagai pionir dalam dunia kuliner, meninggalkan jejak yang tak terlupakan melalui salah satu dessert paling ikonik di dunia. Berita kepergiannya menandai akhir dari sebuah era, tetapi juga merayakan warisan yang ia tinggalkan dalam seni memasak.
Lahir pada 15 Agustus 1942 di Treviso, Italia, Roberto Linguanotto mulai menunjukkan minat dalam dunia kuliner sejak usia muda. Ia belajar seni memasak dari keluarganya yang merupakan generasi keempat dalam bisnis restoran. Pengalaman dan pengetahuannya dalam masakan tradisional Italia membentuk dasar bagi inovasi kulinernya di masa depan.
Pada awal 1970-an, Linguanotto menciptakan tiramisu, dessert yang menggabungkan lapisan biskuit savoiardi yang direndam dalam kopi dan mascarpone yang creamy. Tiramisu, yang dalam bahasa Italia berarti “angkat aku”, menjadi salah satu hidangan penutup paling populer dan disukai di seluruh dunia. Kelezatan dan kesederhanaan tiramisu membuatnya cepat dikenal dan diterima oleh berbagai kalangan, dari para penggemar kuliner hingga chef ternama.
“Baca Juga: Karya Didit Prabowo, Desain Jersey Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024”
Tiramisu bukan hanya sekadar hidangan penutup; ia adalah hasil dari eksperimen kreatif Linguanotto yang memadukan bahan-bahan sederhana namun berkualitas tinggi. Konsepnya menggabungkan rasa kopi yang kuat dengan tekstur lembut dari mascarpone, menciptakan keseimbangan sempurna yang menarik bagi banyak orang. Inovasi ini bukan hanya menjadikannya terkenal, tetapi juga menginspirasi banyak chef dan restoran di seluruh dunia untuk menciptakan variasi dan interpretasi baru dari dessert ini.
Selama kariernya, Linguanotto tidak hanya dikenal karena penemuan tiramisunya. Ia juga dikenal sebagai seorang mentor dan pelatih bagi banyak chef muda. Dedikasinya terhadap kualitas dan teknik kuliner tinggi memberikan dampak yang mendalam pada generasi berikutnya.
Kehilangan Roberto Linguanotto merupakan duka mendalam bagi dunia kuliner. Seluruh komunitas memasak dan penggemar kuliner mengenang kontribusinya yang luar biasa. Berbagai penghargaan dan apresiasi telah diberikan kepadanya sepanjang hidupnya, dan nama Linguanotto akan terus dihormati sebagai ikon kuliner yang telah memberikan sumbangsih besar terhadap gastronomi global.
Tiramisu, yang ia ciptakan, tetap menjadi simbol kreativitas dan keahlian kuliner. Meskipun Linguanotto telah berpulang, warisannya hidup melalui setiap sendok tiramisu yang dinikmati di seluruh dunia. Dia akan selalu dikenang sebagai salah satu inovator terbesar dalam sejarah kuliner, dan karyanya akan terus menginspirasi dan menyenangkan generasi mendatang.