Peta cerita – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengungkapkan bahwa Partai Golkar menolak Andra Soni sebagai calon wakil gubernur (cawagub) yang akan dipasangkan dengan Airin Rachmi Diany dalam Pilkada Banten 2024. Penolakan ini membuat pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah muncul sebagai opsi alternatif.
“Kita sudah mendapatkan informasi bahwa Partai Golkar tidak menginginkan Pak Andra Soni sebagai wagub di sana. Pihak Golkar tidak berkenan,” ujar Habiburokhman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (4/7/2024).
Menurutnya, penolakan ini menjadi salah satu alasan munculnya pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah sebagai opsi baru. “Ya, mereka ditolak oleh Golkar. Pesan yang kami tangkap kurang lebih seperti itu,” tambahnya.
Meskipun ada ketidaksesuaian di antara anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam berbagai Pilkada di daerah-daerah, Habiburokhman menegaskan bahwa Gerindra tidak mempermasalahkannya. “Kami menghargai kompetisi yang adil di antara kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, Habiburokhman menjelaskan bahwa Gerindra sebenarnya berharap KIM dapat berkoalisi di seluruh provinsi. “Kami selalu berharap untuk berkoalisi di 34 provinsi dan lebih dari 500 kabupaten/kota. Namun, jika tidak memungkinkan, tentu kami akan berkompetisi dengan sportifitas yang tinggi,” paparnya.
Pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah sendiri telah mendapatkan dukungan dari tujuh partai politik, antara lain Partai Gerindra, Nasdem, PKB, PSI, PAN, PPP, dan PKS. Dukungan ini menunjukkan upaya bersama untuk menghadirkan alternatif yang solid dalam ajang Pilkada mendatang.
Dengan dinamika politik yang terus berkembang, pilihan strategis dan koordinasi antarpartai akan menjadi kunci dalam menentukan arah politik di setiap daerah. Gerindra, sebagai salah satu penggerak utama di KIM, terus memperjuangkan kolaborasi yang efektif untuk menghadirkan kepemimpinan yang berkualitas bagi masyarakat Banten dan daerah lainnya.