petacerita.com – Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 resmi berakhir dengan pencapaian yang melampaui ekspektasi. Acara yang berlangsung dari 9 hingga 12 Oktober 2024 di ICE BSD, Tangerang, berhasil mencatat transaksi potensial sebesar USD 20,4 juta. Capaian ini jauh di atas target awal yang hanya diproyeksikan sebesar USD 3 juta. Mardyana Listyowati, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, mengungkapkan rasa bangganya terhadap hasil ini. Mengakui bahwa angka transaksi tersebut menjadi bukti kuat potensi besar industri mode muslim Indonesia di kancah internasional.
” Baca Juga: Sikap NasDem Tidak Menempatkan Kader di Kabinet Prabowo “
Mardyana juga menekankan pentingnya JMFW sebagai wadah untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat mode muslim dunia. Acara ini telah menunjukkan bahwa modest fashion Indonesia dapat bersaing dengan mode global. Berkat kolaborasi yang solid antara para desainer lokal, pelaku industri, dan pemerintah. Ia menyatakan bahwa JMFW berhasil menunjukkan perkembangan pesat industri fashion muslim Indonesia. Dan ini merupakan langkah besar dalam mendorong ekspor fashion nasional.
JMFW 2025 memamerkan lebih dari 1.000 koleksi fesyen dari 239 jenama lokal yang memadukan unsur kearifan lokal dengan tren global. Keragaman desain ini menjadi magnet bagi puluhan ribu pengunjung dan menarik perhatian buyer internasional dari 56 negara, termasuk Jepang, Prancis, dan Belanda. Peragaan busana dari berbagai desainer lokal turut meramaikan penutupan acara, dengan kolaborasi antara Bank Indonesia dan jenama seperti Irmasari Joedawinata, Qolbi, dan Fenny Saptalia.
Tidak hanya menjadi ajang peragaan busana, JMFW 2025 juga menjadi platform penting untuk membangun kerja sama bisnis internasional. Salah satu momen penting dalam acara penutupan adalah penandatanganan pernyataan bersama antara L’adresse Paris Agency dan Islamic Fashion Institute bersama delapan jenama Indonesia. Selain itu, nota kesepahaman juga ditandatangani antara Kamar Dagang Singapura dan PT Kreasi Kriya Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan modest fashion Indonesia ke pasar global.
” Baca Juga: Kasus Korupsi Kementerian Pertanian Terbaru “
Kesuksesan JMFW 2025 tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak, termasuk Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia, dan komunitas fesyen. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia siap menjadi salah satu pusat mode muslim dunia, dengan berbagai langkah strategis untuk terus mengembangkan industri modest fashion ke tingkat internasional.