Peta cerita – Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), masih merahasiakan kepastiannya untuk maju atau tidak dalam Pilkada 2024 yang akan digelar pada November mendatang. Namun, spekulasi yang mengelilingi potensi kemenangannya jika dia memutuskan maju terus memanas. Bagaimana tidak, sebagai anak dari Presiden Jokowi dan adik dari Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang dinilai memiliki keuntungan yang signifikan.
Meskipun Jokowi akan segera lengser dari jabatannya pada bulan Oktober, pengaruhnya sebagai figur publik yang berpengaruh tetap sangat kuat. Siti Zuhro dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meyakini bahwa meskipun tidak lagi menjabat, Jokowi akan tetap memberikan dorongan besar untuk Kaesang dalam Pilkada 2024. “Pengaruhnya yang luar biasa masih akan terasa, karena baru sebulan lebih setelah lengser,” ujarnya.
”Baca juga: DPR Bingung, Menkominfo yang Didesak Mundur Malah Dirjennya“
Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka yang akan menjabat sebagai Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto, juga diprediksi akan mendukung sepenuhnya jika PSI mengusung Kaesang. “Gibran akan all out dalam mendukung Kaesang,” tambah Siti. Dengan demikian, Kaesang memiliki dukungan yang signifikan dari dua tokoh penting dalam politik Indonesia.
Meskipun begitu, keputusan Kaesang untuk maju dalam Pilkada tidaklah tanpa kontroversi. Namanya sempat dikaitkan dengan kemungkinan pasangan dengan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta, meskipun spekulasi tersebut akhirnya berakhir. Kritik muncul terutama terkait pengalaman politik Kaesang yang masih terbatas dibandingkan dengan lawan-lawannya yang sudah pernah menjabat sebagai gubernur.
Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) adalah beberapa nama besar yang telah memiliki pengalaman signifikan di pemerintahan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Kaesang jika memilih untuk maju dalam Pilkada di Jakarta. Namun, di Jawa Tengah, elektabilitas Kaesang terlihat lebih tinggi berdasarkan survei terbaru.
Survei LSI menunjukkan bahwa Kaesang memiliki elektabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan tokoh lain, termasuk Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang ‘Pacul’ Wuryanto. Keterlibatan Kaesang dalam bursa Pilkada Jawa Tengah juga mendapatkan perhatian dari PDIP, yang menganggapnya sebagai calon potensial untuk diusung.
Menurut Efriza dari Citra Institute, peluang Kaesang untuk menang di Pilkada Jawa Tengah terlihat cukup positif. Dengan popularitasnya yang tinggi dan dukungan dari beberapa partai politik, Beliau memiliki potensi yang baik untuk meraih kemenangan. Meskipun demikian, dia harus tetap memperkuat koalisi politiknya dan memilih pasangan yang tepat untuk memaksimalkan peluangnya.
Keputusan Beliau untuk memilih antara Jakarta atau Jawa Tengah sebagai arena pertarungannya dalam Pilkada 2024 tetap menjadi tanda tanya besar. Namun, satu hal yang pasti adalah dia telah menjadi magnet perhatian dalam politik nasional. Dukungan dari Jokowi dan Gibran, ditambah dengan elektabilitasnya yang tinggi, membuatnya menjadi salah satu figur yang patut diperhitungkan dalam dinamika politik Indonesia ke depan.