petacerita.com – Di era kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), keberadaan laboratorium nano device di Indonesia menjadi sangat penting. Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) merespons kebutuhan ini dengan mendirikan laboratorium nano device. Mochtar Riady, pendiri Lippo Group, turut berperan sebagai donatur utama dalam pembangunan laboratorium tersebut. Kontribusi Mochtar Riady tidak hanya berupa peralatan canggih, tetapi juga dalam pembangunan gedung Mochtar Riady Plaza Quantum (MPRQ), tempat laboratorium ini berada. Laboratorium ini diberi nama Prof. Dr. Ir. Djoko Hartanto, M.Sc. Nano Devices Laboratory, sebagai penghargaan terhadap kontribusi beliau di bidang sensor dan Teknik Elektro di FTUI.
” Baca Juga: Peluncuran Vivo Watch 3 di Indonesia “
Mochtar Riady menyebut keberadaan laboratorium ini sebagai langkah strategis yang akan memperkuat posisi Indonesia dalam industri teknologi global, terutama di era AI. Laboratorium ini diharapkan menjadi fondasi bagi pengembangan industri chip dan teknologi nano di tanah air. Selain menjadi simbol kemajuan teknologi, laboratorium ini juga berfungsi sebagai pusat penelitian dan inovasi yang mendukung pengembangan teknologi berkelanjutan. FTUI, sebagai institusi pendidikan terdepan, memperkuat komitmennya untuk terus berinovasi dan mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan teknologi masa depan.
Wakil Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc., menekankan pentingnya laboratorium ini dalam menyediakan pendidikan berbasis penelitian. Laboratorium Nano Device diharapkan menjadi motor penggerak bagi pengembangan teknologi semikonduktor di Indonesia. Dengan fasilitas yang ada, FTUI optimis dapat mencetak insinyur-insinyur berkualitas yang siap bersaing di industri nanoteknologi. Laboratorium ini dilengkapi dengan berbagai peralatan mutakhir, termasuk Semiconductor Parameter Analyzer dan maskless laser lithography, yang memungkinkan penelitian dengan tingkat presisi tinggi.
” Baca Juga: Acer Nitro Blaze 7: Konsol Genggam PC Terbaru dari Acer “
Keunggulan Nano Device Laboratory tidak hanya terletak pada kecanggihan teknologinya, tetapi juga pada potensi kolaborasi yang bisa dihasilkan antara dunia akademis dan industri. Laboratorium ini diharapkan dapat menjadi pusat inovasi yang akan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan teknologi nasional. Kolaborasi ini akan mempercepat proses inovasi dan memperkuat daya saing Indonesia di sektor semikonduktor global. Selain itu, laboratorium ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan peneliti muda untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam bidang nanoteknologi, menjadikan FTUI sebagai pusat pendidikan dan penelitian terdepan di Indonesia.