Valentino Rossi Sempat Ingatkan Honda Dan Yamaha
”Baca Juga: Bebas PPnBM 2025, Mobil Listrik Diprediksi Makin Laris“
petacerita.com – Valentino Rossi, legenda MotoGP, pernah memberikan peringatan penting kepada dua tim pabrikan besar asal Jepang, Honda dan Yamaha. Ia mengingatkan kedua tim untuk tidak menunda evolusi motor balap mereka agar tetap kompetitif di ajang MotoGP. Sayangnya, peringatan tersebut tampaknya tidak diindahkan, sehingga Honda dan Yamaha kini tertinggal dari rival seperti Ducati.
Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello, mengungkapkan bahwa Rossi sudah lama mengingatkan pabrikan Jepang akan pentingnya inovasi. Rossi menyoroti bahwa menunda pengembangan motor balap dapat menyebabkan kesenjangan teknologi yang signifikan dengan kompetitor.
“Seperti yang dikatakan Valentino dan teknisi lain, pandemi Covid-19 membuat banyak teknisi Jepang tidak bisa bepergian, sehingga mereka kehilangan kesempatan untuk memahami perkembangan teknologi di lapangan,” ujar Cecchinello, dikutip dari Motorcycle Sports.
Rossi juga menegaskan bahwa tanpa pembaruan yang signifikan, pabrikan Jepang akan sulit bersaing dengan tim-tim seperti Ducati, yang telah menunjukkan performa luar biasa dalam beberapa musim terakhir.
Dalam beberapa musim terakhir, Honda dan Yamaha kesulitan untuk tampil kompetitif di MotoGP. Mereka sering gagal naik podium, bahkan kehilangan pembalap andalan. Marc Marquez, misalnya, meninggalkan Honda untuk bergabung dengan tim satelit Ducati, Gresini Racing, pada musim 2024.
Marquez berhasil bangkit bersama Ducati, sementara Honda dan Yamaha masih berkutat dengan performa buruk mereka. Meski begitu, kedua tim berkomitmen untuk kembali ke persaingan musim ini, dengan pembalap seperti Joan Mir dan Fabio Quartararo yang diharapkan membawa angin segar.
”Baca Juga: Sri Mulyani Siapkan Rp35 Triliun untuk Program Rumah MBR“
Kisah ini menjadi pengingat betapa pentingnya inovasi dan adaptasi di dunia balap yang terus berkembang. Honda dan Yamaha masih punya peluang untuk bangkit, tetapi mereka harus segera mengejar ketertinggalan teknologi dari kompetitor mereka.
