Simak alasan Marc Marquez mengalah pada sang adik di MotoGP Thailand 2025. Berita seru dan update olahraga terkini di sini!
petacerita.com – Alasan Marc Marquez, MotoGP Thailand 2025 menghadirkan persaingan ketat di Sirkuit Buriram pada Minggu (3/3/2025) siang WIB. Marc Marquez yang memulai balapan dari pole position langsung menunjukkan dominasinya sejak lampu start padam.
”Baca Juga: Alasan RX King Cobra Diburu Kolektor dan Pecinta Motor“
Marquez melaju kencang dan langsung menciptakan jarak dengan para pembalap di belakangnya. Alex Marquez yang start dari posisi kedua terus menempel kakaknya dengan ketat. Francesco Bagnaia juga menjaga jarak aman di posisi ketiga.
Namun, kejutan terjadi di lap ketujuh saat Marc Marquez tiba-tiba memperlambat laju motornya. Keputusan ini langsung dimanfaatkan Alex Marquez yang tanpa ragu mengambil alih posisi terdepan.
Aksi Marc Marquez mengejutkan banyak penonton dan pengamat. Marquez terlihat tidak mengalami kendala mekanis, tetapi memilih membiarkan adiknya memimpin.
Usai balapan, Marc Marquez akhirnya menjelaskan alasan di balik aksinya yang tidak biasa itu. Menurutnya, tekanan ban depan motornya mendekati batas minimal yang ditetapkan aturan MotoGP.
Aturan teknis MotoGP mewajibkan pembalap menjaga tekanan ban depan minimal 1,8 bar selama 60 persen balapan. Pelanggaran terhadap aturan ini berpotensi berujung penalti waktu yang merugikan posisi pembalap di klasemen akhir balapan.
Marquez menyadari tekanan ban depannya terus meningkat karena cuaca panas di Sirkuit Buriram. Ia pun memilih mengurangi kecepatan agar tekanan ban turun ke batas aman.
“Saya merasakan motor sangat baik sejak awal, jadi saya langsung menciptakan jarak,” ujar Marquez dilansir Crash, Senin (3/3/2025).
“Tapi, tekanan ban depan terus naik. Jika saya tetap memaksakan diri, saya bisa terkena penalti. Itulah sebabnya saya membiarkan Alex memimpin sejenak,” jelas Marquez.
Setelah tekanan ban kembali stabil, Marc Marquez mulai meningkatkan kecepatan di tiga lap terakhir. Ia memanfaatkan momen itu untuk menyalip Alex dan merebut kembali posisi terdepan.
Marquez menunjukkan ketenangan dan pengalaman saat menyalip Alex tanpa banyak risiko. Ia terus mempertahankan posisi tersebut hingga garis finis.
Marc Marquez akhirnya meraih kemenangan di seri pembuka MotoGP 2025. Alex Marquez finis di posisi kedua, sementara Francesco Bagnaia melengkapi podium ketiga.
Keputusan Marc Marquez mengatur ritme balapan terbukti cerdas. Ia tidak hanya menghindari penalti teknis, tetapi juga memastikan poin maksimal di awal musim.
Marc Marquez membuktikan bahwa strategi cerdas dan kontrol teknis yang baik menjadi kunci kemenangannya di MotoGP Thailand 2025. Keputusannya melambat bukan karena masalah performa, tetapi murni strategi demi menjaga tekanan ban tetap sesuai aturan.
”Baca Juga: Menlu AS Sampaikan Ucapan Ramadhan 1446 H dan Harapan“