Kenali 4 Tanda Diabetes Akut Sebelum Terlambat
petacerita.com – Diabetes adalah penyakit kronis yang memengaruhi cara tubuh mengelola gula darah. Saat makanan dikonsumsi, tubuh memecahnya menjadi glukosa. Glukosa ini kemudian masuk ke aliran darah. Normalnya, pankreas akan melepaskan insulin untuk membantu sel tubuh menyerap glukosa dan mengubahnya menjadi energi. Namun, pada penderita diabetes, produksi atau fungsi insulin terganggu.
Tanpa insulin yang cukup, glukosa menumpuk dalam darah dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Diabetes dikenal sebagai “induk penyakit” karena bisa memicu komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kerusakan saraf. Kondisi ini bahkan bisa mengancam nyawa bila tidak ditangani dengan baik.
“Baca Juga:Maysha Jhuan Tunjukkan Keberanian Jujur di Lagu “Setidaknya””
Diabetes menjadi akut ketika gula darah tidak terkontrol dalam waktu lama. Beberapa faktor penyebabnya antara lain pola makan tidak sehat, jarang berolahraga, stres kronis, dan kelalaian dalam mengonsumsi obat. Ketika kadar gula darah sangat tinggi, tubuh mulai menunjukkan gejala serius yang menandakan kondisi semakin memburuk.
Kondisi ini bisa terjadi pada penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2. Pada tahap ini, komplikasi mulai muncul dan memperburuk sistem organ tubuh. Jika tidak ditangani segera, risiko kematian akan meningkat secara signifikan.
Diabetes bukan hanya penyakit kronis, tetapi juga bisa menjadi kondisi akut yang membahayakan. Pada tahap akut, gejala yang muncul bisa lebih parah dan mengarah pada komplikasi serius. Kondisi ini biasanya terjadi karena gula darah yang tidak terkontrol dalam waktu lama. Penderita diabetes perlu mengenali gejala tersebut agar dapat segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Muntah berulang pada penderita diabetes, terutama tipe 1, bisa menjadi gejala dari kondisi yang disebut ketoasidosis diabetik. Ini adalah komplikasi serius yang muncul saat tubuh memecah lemak terlalu cepat karena kekurangan insulin. Proses ini menghasilkan keton yang menumpuk di darah dan membuat tubuh menjadi asam. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian.
Sakit perut atau rasa tidak nyaman di perut juga bisa menjadi gejala diabetes yang sudah parah. Gastropati diabetik adalah salah satu komplikasi yang menyerang sistem pencernaan. Kondisi ini menyebabkan lambung tidak bisa mengosongkan makanan dengan baik. Akibatnya, penderita mengalami kembung, mual, hingga nyeri perut yang berkepanjangan.
Napas bau merupakan tanda lain dari diabetes yang tidak terkontrol. Kadar gula darah yang tinggi bisa meningkatkan kadar glukosa dalam air liur. Hal ini memicu pertumbuhan bakteri berlebih di dalam mulut, menyebabkan bau mulut dan penumpukan plak gigi. Jika tidak dijaga kebersihan mulut dan gula darah tetap tinggi, infeksi gusi juga bisa terjadi.
Penderita diabetes juga bisa mengalami sesak napas sebagai gejala akut. Kondisi ini bisa dipicu oleh hiperglikemia (gula darah tinggi) atau hipoglikemia (gula darah rendah). Kedua kondisi tersebut dapat mengganggu fungsi paru-paru dan sistem pernapasan. Dalam kasus parah, sesak napas bisa menjadi tanda ketoasidosis yang memerlukan perawatan segera di rumah sakit.
“Baca Juga: FUJIFILM Instax Mini 41 Resmi Rilis di Indonesia”