Peta Cerita – Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus, dijadwalkan akan menghadiri misa akbar yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK). Acara ini berlangsung di Jakarta pada 5 September 2024 dan akan dihadiri oleh sekitar 86 ribu umat Katolik. Ini menjadikannya sebagai salah satu acara keagamaan terbesar tahun ini.
Menurut Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Rm. Thomas Ulun Ismoyo, misa akbar ini direncanakan berlangsung selama satu setengah jam. “Misanya itu direncanakan satu setengah jam dengan umat sebanyak 86 ribu,” ujar Thomas, seperti yang dikutip dari Antara. Acara ini akan dilaksanakan di dua lokasi utama, yaitu Stadion Utama GBK dengan kapasitas 60 ribu jemaat dan Stadion Madya yang dapat menampung 26 ribu jemaat. Paus Fransiskus juga direncanakan akan berkeliling kedua stadion untuk menyapa para jemaat sebelum memimpin ibadah dan doa bersama.
“Simak Juga: Pelimpahan Jasa Agama Buddha, Memahami Prinsip dan Praktik”
Bagi umat Katolik yang tidak dapat menghadiri misa akbar di GBK, pihak panitia akan menyiarkan seluruh rangkaian ibadah secara daring melalui kanal resmi mereka, sehingga semua dapat ikut serta dalam acara yang bersejarah ini dari rumah. Thomas juga mengimbau agar para jemaat yang hadir mengikuti kegiatan dengan tertib dan mematuhi petunjuk dari penyelenggara. Hal ini untuk memastikan kelancaran acara, serta menjaga suasana khusyuk selama ibadah berlangsung. Penyiaran daring ini juga diharapkan dapat menjangkau umat yang berada di luar Jakarta. Tujuannya agar mereka tetap dapat merasakan momen berharga ini.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan bagian dari perjalanan apostoliknya ke kawasan Asia Pasifik. Ini mencakup Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Perjalanan ini dimulai pada 2 September dan berlangsung hingga 13 September 2024. Selama di Indonesia, Paus Fransiskus akan tiba pada 3 September 2024 dan dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada 4 September. Selain itu, beliau juga akan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal dan melakukan kunjungan ke Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk bertemu dengan penerima manfaat organisasi amal.
Dengan serangkaian acara yang padat, kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat ikatan antarumat beragama dan menyebarkan pesan kebaikan dan kasih Tuhan di Indonesia.
“Baca Juga: Zodiak Taurus, Apa yang Membuat Mereka Istimewa?”