petacerita.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah investor saham. Dengan total mencapai 6 juta single investor identification (SID), tepatnya 6.001.573 SID. Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyatakan bahwa peningkatan jumlah investor saham ini mencerminkan kepercayaan yang tinggi terhadap pasar modal Indonesia. Meskipun kondisi ekonomi global dan domestik masih menghadapi ketidakpastian. Rachman menambahkan bahwa partisipasi investor ritel tetap terjaga. Dengan investor domestik yang terus mendominasi baik dari segi kepemilikan maupun transaksi saham.
” Baca Juga: Pengaruh Likuiditas Terhadap Transmisi Penurunan Suku Bunga “
Hingga Agustus 2024, investor lokal mendominasi kepemilikan saham di BEI dengan persentase 51,5%, mengungguli 48,5% kepemilikan dari investor asing. Kepemilikan individu juga mencatat porsi signifikan sebesar 53,3%, di mana 38,3% berasal dari investor institusi dalam negeri dan 15% dari investor individu. Sementara itu, 46,6% kepemilikan saham dipegang oleh investor institusi. Data ini menunjukkan bahwa investor lokal, khususnya individu, memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas pasar modal Indonesia.
Sepanjang Januari hingga Agustus 2024, BEI mencatat adanya lebih dari 744.000 investor saham baru yang bergabung. Dalam periode tersebut, otoritas bursa juga menyelenggarakan lebih dari 17.083 kegiatan edukasi pasar modal, menjangkau sekitar 19,1 juta peserta. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang investasi di pasar modal, dengan tujuan mendorong partisipasi yang lebih luas.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menjelaskan bahwa BEI berkomitmen untuk terus mengembangkan pasar modal melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi. Salah satu inisiatif utama adalah Sekolah Pasar Modal (SPM), pendirian Galeri Investasi BEI, serta kampanye #akuinvestorsaham yang berhasil menarik jutaan investor baru. Program SPM, yang terbuka untuk semua kalangan, menawarkan berbagai jenis edukasi. Baik luring maupun daring, serta program SPM Syariah dan SPM untuk institusi serta komunitas.
” Baca Juga: Optimisme Ditjen Pajak dalam Mencapai Target Penerimaan 2024 “
Selain program edukasi, BEI juga bekerja sama dengan universitas dan anggota bursa untuk mendirikan Galeri Investasi (GI) di berbagai lokasi. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia pasar modal kepada akademisi, generasi muda, serta komunitas, guna menanamkan budaya investasi sejak dini. Dengan berbagai program ini, BEI optimistis pertumbuhan jumlah investor di Indonesia akan terus meningkat, seiring dengan meningkatnya literasi keuangan di masyarakat.